π’Minting
Last updated
Last updated
Minting di sini dibagi menjadi dua hal:
Minting/ membuat token baru tampaknya menjadi hal yang mudah dilakukan saat ini, bahkan dalam hitungan menit dapat dilakukan. Sehingga kalau kita amati ada banyak sekali token yang terdaftar di coinmarketcap atau coingecko tanpa utilitas sama sekali, dan tanpa adanya protokol/proyek sebagai underlying-nya.
Di poin ini lah biasanya banyak muncul kritik tentang cryptocurrency karena betapa mudahnya membuat suatu token / cryptocurrency dan kami menyepakatinya, karena token atau koin yang berharga tergantung pada kasus penggunaan atau utilitasnya.
Token harus memiliki desain dan utilitas token ekonomi (tokenomic) yang layak yang dapat memecahkan masalah dunia nyata. Pengembang atau penerbit token memiliki tanggung jawab besar untuk membuat token yang berkelanjutan dalam jangka panjang. Bukan sekedar pump and dump, atau bahkan dengan niat buruk seperti scam atau rug pull.
Hal ini seperti mencetak cryptocurrency DAI melalui protokol maker DAO. Walaupun demikian, untuk mendapatkan DAI bisa melalui 2 cara :
Kami akan membahas bagaimana DAI dapat dicetak menggunakan analogi pegadaian.
Mari kita asumsikan bahwa suatu hari Anda membutuhkan uang tunai $ 10.000, tetapi yang Anda miliki hanyalah emas batangan senilai $ 15.000 di rumah. Percaya bahwa harga emas akan meningkat di masa depan, alih-alih menjual emas batangan dengan uang tunai, Anda memutuskan untuk pergi ke pegadaian untuk meminjam uang tunai $10.000 dengan menempatkan emas batangan Anda sebagai jaminannya. Pegadaian setuju untuk meminjamkan Anda $ 10.000 dengan bunga 8% untuk pinjaman tunai. Anda berdua menandatangani perjanjian kontrak untuk menyelesaikan transaksi.
Sekarang mari kita ubah terminologi untuk mendapatkan narasi DAI:
Yang terjadi adalah Anda akan mencetak atau 'meminjam' DAI melalui platform Maker dengan menempatkan Ether (ETH) Anda sebagai jaminan. Anda harus membayar 'pinjaman' Anda bersama dengan 'bunga pinjaman' yang merupakan biaya stabilitas ketika Anda ingin menebus ETH Anda di akhir pinjaman Anda.
Untuk memberikan gambaran umum, mari kita telusuri bagaimana Anda dapat mencetak DAI Anda sendiri.
Pada platform Maker (www.oasis.app), Anda dapat meminjam DAI dengan memasukkan ETH Anda ke dalam brankas. Dengan asumsi ETH saat ini bernilai $150, Anda dapat mengunci 1 ETH ke dalam brankas dan menerima maksimum 100 DAI ($100) dengan rasio jaminan (collateral ratio) 150%. Saat ini ada tiga jenis brankas untuk ETH dengan rasio agunan yang berbeda, tetapi demi kesederhanaan, kami akan mengasumsikan bahwa rasio agunan adalah 150%, yang merupakan brankas ETH-A.
Anda tidak boleh menarik maksimum 100 DAI yang diizinkan tetapi meninggalkan beberapa buffer jika harga ETH turun. Disarankan untuk memberikan gap yang lebih lebar untuk memastikan rasio jaminan Anda selalu berada di atas 150%. Ini memastikan bahwa brankas Anda tidak akan dilikuidasi dan dikenakan penalti likuidasi 13% jika harga ETH turun dan rasio jaminan Anda turun di bawah 150%.
Metode di atas adalah cara DAI dibuat. Setelah DAI dibuat, Anda dapat mengirimkannya ke mana pun Anda mau. Beberapa pengguna dapat mengirim DAI mereka ke pertukaran mata uang kripto. Anda juga dapat membeli DAI dari pasar sekunder ini tanpa perlu mencetaknya. Membeli DAI dengan cara ini lebih mudah karena Anda tidak perlu mengunci agunan dan tidak perlu khawatir dengan rasio jaminan dan biaya stabilitas.
Perspektif Syariah :
Minting token tanpa utilitas atau protokol halal, baik yang akan, sedang atau sudah dibangun dibaliknya, merupakan hal yang tidak diperbolehkan dalam perspektif Islam. Token tersebut tidak memiliki utilitas atau use case sama sekali.
Sementara stablecoin yang dicetak dengan agunan, ini termasuk dalam bab gadai atau rahn, dan secara singkat, mencetak stablecoin seperti DAI melibatkan biaya riba seperti biaya stabilitas, biaya minting, atau dalam protokol serupa menyebutnya sebagai biaya repayment. Apalagi, akan ada proses likuidasi jika rasio agunan terhadap utang mengalami penurunan di bawah treshold dengan biaya penalti.
Jadi, menurut kami lebih baik untuk menghindari stablecoin yang terjamin dengan agunan aset crypto seperti DAI karena proses minting-nya melibatkan penambahan biaya yang termasuk dalam riba. Jika kita memilikinya dengan cara minting, jelas itu tidak diperbolehkan. Namun kita perlu penyelidikan lebih lanjut dari perspektif syariah jika seseorang memilikinya dari perdagangan/ exchange atau bahkan dihadiahi oleh seseorang. Wallahu aβlam
Referensi Bacaan:
How to DeFi : Beginner, by coingecko research team, 2nd edition 2021
How to DeFi : Advance, by coingecko research team, 1st edition 2021